Cara Sholat Dhuha dan Bacaan Doa Sholat Dhuha

Bagaimana Bacaan Doa Sesudah Sholat Dhuha?  dan bagaimana tata cara sholat Dhuha? banyak yang mempertanyakan hal ini dan juga ingin mengetahui terjemahan atau arti dalam bacaan doa sesudah sholat Dhuha. Berikut ini kami coba membantu memberikan jabaran Tuntunan Sholat Dhuha.

Tata Cara Sholat Dhuha

Tata Cara Sholat Dhuha
Shalat Duha merupakan Salat Sunah yang dilakukan saat masuk waktu Dhuha. Waktu duha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul tujuh pagi) hingga waktu dzuhur. Jumlah rakaat dalam Shalat Dhuha adalah minimal dua rakaat dan maksimalnya dua belas rokaat dan dilakukan dalam 2 rakaat sekali salam. Berikut penjelasannya:

Waktu Mengerjakan Sholat Dhuha


Waktu duha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul tujuh pagi) hingga waktu zuhur. Akan tetapi ada pendapat lain juga yang menyebutkan waktu sholat duha yang baik adalah mulai pukul 09.00 - 11.00. Ini berdasarkan beberapa tanda masuknya waktu shalat Dhuha:
  • Pertama, ketinggian matahari pagi di sebelah timur diperkirakan sama dengan ketinggian matahari sore di sebelah barat saat masuknya waktu Ashar.
  • Kedua, matahari mulai berangsur panas. Jika permulaan waktu ashar dalam ukuran waktu modern berkisar di antara jam 15.00 sampai 15.30 WIB. sore hari, ketinggian matahari di sore hari pada jam-jam tersebut kira-kira sama dengan ketinggian matahari di pagi hari pada jam 9.00 WIB. Dengan demikian, kita dapat memperkirakan menurut ukuran waktu modern-waktu pelaksanaan shalat Dhuha Rasulullah Saw. sebagaimana yang diungkapkan dalam hadits-hadits di atas.

Sedangkan waktu-waktu haram yang mengapit shalat Dhuha :
  •     Sesudah Shalat Subuh hingga matahari bersinar
  •     Ketika hampir masuk waktu Zuhur hingga tergelincir matahari

Bacaan sholat dhuha hampir sama dengan bacaan sholat sunat lainnya. Hanya bacaan niat, surat pendek yang dibaca serta doa setelah shalat yang agak berbeda. Sementara bacaan dan gerakan shalat pada umumnya sama saja.

Bacaan niat sholat dhuha :


اُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatad dhuhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.
Artinya : Aku niat melakukan shalat sunat dhuha 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.

Niat sholat dhuha  diucapkan di dalam hati berbarengan dengan Takbiratul ihram. Gerakan selanjutnya adalah sama seperti solat pada umumnya.

Surat-surat pendek yang disarankan untuk dibaca diantaranya:
  •     Surah Al-Waqi’ah
  •     Surah Asy-Syams
  •     Surah Ad-Duha
  •     Surah Al-Kafirun
  •     Surah Quraisy
  •     Surah Al-Ikhlas

Surat yang paling disunahkan ketika salat dhuha yaitu :
  •     Rakaat pertama disunahkan membaca Surah Asy-Syams.
  •     Rakaat kedua disunahkan membaca Surah Ad-Duha.

Jumlah minimal rakaat Shalat Dhuha adalah dua rakaat. Bisa juga mengerjakan empat rakaat, enam rakaat, delapan rakaat, atau duabelas rakaat, atau tanpa batasan, karena semuanya memiliki pijakan dari sunnah Rasulullah . (Shalatul Mukmin: 1/449, Syarh Riyadhus Shalihin, Al-Utsaimin:

Dalil Shalat Dhuha empat rakaat hingga tanpa batasan  adalah hadits Aisyah s,


عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الضُّحَى أَرْبَعًا، وَيَزِيدُ مَا شَاءَ اللَّهُ

Dari Aisyah s beliau berkata, “Rasulullah n shalat Dhuha empat rakaat dan menambahnya sesuai dengan kehendak Allah.” (HR. Muslim)


Bacaan Doa Dzikir sesudah sholat Dhuha


Diriwayatkan setelah shalat dhuha Nabi S.A.W membaca

َرْوُفَغْلا ُباَّوَّتلاَتْنَأ َكَّن ِإ َّيَلَعْبُت َو يِل ْرِفْغاِّبَر

Robbigh firly watub ‘alayya innaka antat-tawwaabul Ghofur ( dibaca 100 x )

Artinya : Ya Robbi, Ampunilah aku dan terimalah taubatku, Sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat dan ampunan

Bacaan Doa sesudah Shalat Dhuha


اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ


ALLAHUMMA INNADH DHUHA-A DHUHA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA QUDRATUKA, WAL ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQI FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’ASARAN FAYASSIRHU, WAINKAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QARIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBADIKASH SHALIHIN.

Artinya : “Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”.

Semoga Allah SWT memberikan taufik dan hidayahnya kepada kita agar bisa melaksanakan salat dhuha setiap hari minimal dua rakaat. Waalahu A'lam. Demikian mengenai bacaan doa salat sunah Dhuha lengkap bahasa arab, latin dan terjemahannya. Anda juga bisa mempelajari Bacaan Sholat Hajad atau Doa Sholat Tahajud. Semoga bisa bermanfaat untuk anda.

0 comments:

Random Post

Powered by Blogger.