Cara Sablon Kaos dengan Tinta Plastisol

Tips Sablon - Bagaimana cara Sablon Kaos dengan Plastisol? Jika sebelumnya kita sudah membahas mengenai Cara Sablon Kaos Manual, kali ini kita akan coba membahas lebih detail mengenai sablon dengan jenis tintanya yaitu plastisol yang banyak ditanyakan. Ada yang pernah dengan istilah Sablonan di kaos kalian glossy nggak? Warnanya lebih nyala nggak? Tau nggak sih tinta apa yang dipakai di kaos kalian itu? Nih, artikel kali ini akan share info tentang menyablon kaos dengan tinta plastisol.

Menyablon dengan Plastisol memang saat ini banyak digemari untuk jenis kaos plastisol. Umumnya orang-orang menyablon kaos dengan tinta ruber, yaitu tinta sablon yang berbasis air (water based), sedangkan hasilnya akan lebih baik jika kaos disablon menggunakan tinta plastisol, yakni tinta sablon berbasis minyak (oil based).

Yang termasuk dalam sablon tinta waterbase antara lain sablon pigment dan rubber. Perbedaan antara penggunaan tinta sablon waterbased dan oil based terutama pada hasil penyablonannya. Hasil sablon tinta waterbase biasanya solid, menempel pada permukaan kaos dan permukaannya tidak lengket, warnanya cenderung lebih doft dibandingkan tinta oil based. Sedangkan untuk hasil sablon tinta solvenbase permukaannya berkilap atau glossy.

Terus perbedaan lainnya itu di proses pengeringan sablon. Untuk tinta waterbased dalam melakukan pengeringan, hanya perlu dianginkan saja, bisa juga dengan menggunakan kipas angin atau hairdryer. Namun, bila anda menggunakan tinta dengan bahan dasar minyak atau oil based, maka pengeringannya harus menggunakan alat pengering khusus atau dryer yang bisa mencapai suhu 160o-170o celcius.  Tinta dengan bahan dasar minyak tidak dapat secara langsung mengering dengan sempurna meskipun anda sudah mengangin-anginkan selama berhari-hari. Hal ini dikarenakan tinta ini tidak bisa larut di dalam air, karena bahan dasarnya yang terbuat dari minyak itu tadi.

Cara Menyablon Kaos dengan Tinta Plastisol


Langung aja ya, berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menyablon kaos manual dengan plastisol :

1.    Langkah yang pertama adalah oleskan emulsi film pada permukaan screen. Anda bisa menggunakan spatula atau sendok plastik yang tipis untuk meratakan emulsi film ke seluruh permukaan screen. Pastikan ada bagian screen yang tidak terlapisi emulsi film kira-kira selebar 1 – 2 inch dari frame. Untuk mengoleskan emulsi film ini harus dilakukan di ruang gelap.
2.    Gunakan squeege untuk meratakan emulsi film di permukaan screen agar ketebalannya sama dan seragam. Biarkan beberapa menit hingga emulsi film mengering.
3.    Print gambar desain yang akan disablon. Desain yang diprint harus hitam putih, resolusi gambar dibuat sebaik mungkin.
4.    Desain yang telah diprint letakkan pada screen yang telah diolesi emulsi film dan telah kering. Pastikan kertas desain melekat rata tidak menggelembung, tidak berkerut dan tidak terlipat karena akan mempengaruhi hasil desain yang dibuat filmnya pada screen.
5.    Timpa kertas desain yang menempel pada screen dengan busa dan pemberat yang rata.
6.    Tutup screen, busa dan pemberat dengan plastik sampah warna hitam. Karena dengan menggunakan plastik sampah mempermudah daam membersihkan tempat kerja, karena emulsi film yang berceceran di plastik sampah tinggal dibuang saja, sehingga tidak mengotori tempat kerja.
7.    Nyalakan lampu UV atau lampu neon dan biarkan menyala sekitar 10 menit.
8.    Cuci screen yang telah dipanasi dengan hati-hati. Pada saat membersihkan bagian yang bukan gambar desain emulsi filmnya tetap melekat, sedangkan bagaian gambar desain emulsi filmnya akan rontok, dibagian ini lah tinta plastisol akan masuk ke kaos.
9.    Setelah dicuci biarkan screen kering.
10.    Tutup bagian-bagian berlubang yang tinta tidak diperbolehkan keluar ke kaos, terutama bagia yang dekat dengan frame yang memang tidak dilapisi emulsi film. Untuk menutup screen ini gunakan tape yang biasa digunakan untuk mengecat.
11.    Kunci screen ada meja sablon.
12.    Letakkan kaos pada meja sablon. Pastikan kaos dalam kondisi rata dan cukup kekencangannya, kaos jangan sampai terlipat dan ada tonjolan atau bergelombang. Karena hal ini bisa mempengaruhi kualitas hasil sablon.
13.    Turunkan screen.
14.    Keluarkan tinta plastisol ke screen sepanjang desain yang akan dicetak. Aduk dan padatkan tinta plastisol diatas screen, sepanjang desain.
15.    Tarik tinta plastisol sepanjang screen menggunakan squeege. Berikan tekanan secukupnya agar tinta yang keluar dan melekat pada kaos sesuai dengan desain yang diinginkan.
16.    Setelah proses sablon selesai khusus tinta plastisol memerlukan pemanasan agar tintanya kering. Panas yang diperlukan sekitar 170oC, dengan menggunakan pemanas khusus seperti flash dryer atau hotgun.

cara Menyablon Kaos dengan Plastisol


Ada juga nih, kalo kalian pernah liat kaos teman-teman kalian yang sablonanya timbul, kalian pengen nyoba? Kita akan coba share tentang bagaimana cara dan apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menyablon kaos dengan teknik foaming / timbul.

Cara Menyablon Kaos Timbul


Material
•    Tinta Excalibur 500 Series (warna tergantung dengan desain)
•    Aditif Puff Excalibur PF-97


Persiapan tinta
•    Tambahkan aditif puff PF-97 sebanyak 20% – 30% dari berat tinta Excalibur 500 Series, kemudian aduk tinta dengan aditif hingga benar-benar merata.
•    Tips: Kelebihan tinta Excalibur 500 Series yang telah dicampur dengan aditif puff jangan dibuang tetapi simpan dalam tempat khusus (jar) dan berikan label untuk identifikasi warna dan berapa % aditif yangg dicampurkan ke dalam tinta. Sehingga bila nanti akan digunakan lagi untuk menyablon mudah untuk mengidentifikasinya.

Persiapan Screen
•    Proses mempersiapkan screen menjadi faktor paling penting dalam teknik sablon timbul. Karena jadi atau tidaknya sablon timbul/foaming akan sangat tergantung dari ketebalan emulsi film.
•    Gunakan screen dengan mesh 110 dan emulsi mesh 16%, tujuan menggunakan screen dan emulsi film yang besar adalah agar  menghasilkan tinta yang tebal sehingga hasil sablon pada kaos akan timbul.
•    Anda bisa menggunakan screen dengan spesifikasi mesh 80 – 160/inch (32T – 64T cm), tergantung dari detail desain yang akan anda sablon ke kaos. Perhatikan bahwa sablon timbul akan meyebabkan tinta melebar, jadi sisi pada desain bisa jadi tidak sama persis dengan hasil aktualnya karena hasil sablon akan lebih melebar.

Cara Menyablon
•    Tuangkan tinta pada screen sesuai dengan ketebalan yang diinginkan tercetak pada kaos. Padatkan tinta menggunakan spatula, pastikan kuantitas tinta cukup untuk membuat sablon timbul.
•    Tarik tinta dengan squeege pastikan ketinggian sesuai dengan yang diinginkan. Bila ketinggian sablon belum cukup tebal bisa diulangi dengan menggunakan screen yang sama.
•    Direkomendasikan dalam membuat desain untuk area yang timbul dibuat lebih kecil sehingga saat disablon bagian yang timbul tidak menjadi lebih besar dari yang diinginkan. Atau bila desain dibuat dengan besar yang sama dengan yang tersablon maka bagian desain dibuat lubang-lubang kecil atau titik-titik sehingga hasil sablon tidak menjadi lebih lebar.
   
Cara Menyablon Kaos Timbul

Untuk mendapatkan sablon foaming atau sablon timbul sebenarnya diperlukan keahlian dan ketelitian yang yang lebih dibandingkan dengan sablon rubber atau plastisol biasa. Karena tingkat seni artistik yang dihasilkan dari sablon timbul ini juga lebih kelihatan menarik.

Itulah proses-proses dari menyablon kaos dengan tinta plastisol dan bonus untuk menyablon dengan efek timbul. Tulis pertanyaan atau saran di kolom komentar, oke! Selamat mencoba.

0 comments:

Random Post

Powered by Blogger.